Wednesday, 16 June 2021

Perjuangan Hidup Petugas Medis Garis Depan Palestina

0

Ghazinews.xyz - Bassem Sadaqa menunjuk ke lubang peluru yang bersarang di pintu pengemudi ambulans yang dikendarainya, bukti nyata dari apa yang dia katakan merupakan kejadian reguler petugas medis Palestina yang secara teratur ditargetkan oleh pasukan Israel.

Gambar Ilustrasi Mobil Ambulance Bulan Sabit Merah Palestina
Perjuangan Hidup Petugas Medis Garis Depan Palestina

Ayah lima anak ini tinggal di Niilin dan telah menjadi paramedis di Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) selama 20 tahun.

"Awalnya saya mengira ambulans terkena batu sampai saya melihat lubangnya. Hal tersebut bukan sebuah kecelakaan, melainkan tentara Israel membidik ambulans saat saya berdiri tepat di dekatnya. Dan itu juga bukan pertama kalinya ambulans yang saya kendarai menjadi sasaran." Ucap Sadaqa.

Sadaqa berada di garis depan bersama petugas medis Palestina pada hari Selasa (15/6), berjuang untuk menyelamatkan nyawa dan membawa pengunjuk rasa yang terluka ke rumah sakit yang jaraknya setengah jam berkendara.

Penduduk Palestina yang memprotes pendirian pos terdepan Israel secara ilegal di tanah desa mereka telah dihadang oleh pemukim Israel, mengakibatkan kekerasan dan banyak yang mengalami luka.

Niilin adalah desa pertanian berpenduduk lebih dari 6.000 orang yang sebagian besar hidup dari hasil pertanian yang terletak 17km (10 mil) barat kota Ramallah di Tepi Barat yang telah diduduki Israel.

Orang-orang di sana berjuang untuk menjaga tanah yang tersisa dari desa agar tidak diambil alih oleh pemukiman ilegal dan pos terdepan Israel, mereka saat ini dikelilingi oleh pemukiman ilegal Israel di Nili dan Na'ale pada timur laut dan Modi'in Illit hingga Selatan.

Di bawah Kesepakatan Oslo pada tahun 1993 antara pemerintah Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina, 93 persen dari 15.000 dunam desa (1.500 hektar) ditetapkan sebagai Area C terdiri dari 60 persen Tepi Barat dan berada di bawah kendali penuh Israel.

Israel membatasi pembangunan Palestina di sebagian besar Area C dan mencadangkan area tersebut untuk perluasan pemukiman, ilegal menurut hukum internasional.

Sadaqa menyatakan selama berada di lapangan, ia berusaha untuk tetap tenang, mengabaikan stres, dan fokus merawat pasiennya sebaik mungkin dalam situasi tersebut.

"Salah satu masalah lain yang kami hadapi adalah tentara menolak mengizinkan ambulans mendekati mereka yang terluka parah mendapatkan perlakuan yang tak layak dari tentara Israel dengan menghentikan ambulans yang tengah mengevakuasi korban menuju rumah sakit, dan terkadang mengeluarkan pasien kami dari ambulans," ujarnya.

Dia tidak sendirian dalam pengalaman itu. Abu Latifa juga mengalami hal yang buruk saat ia menjalankan tugas kemanusiaan dalam konflik Palestina-Israel. 

Salah satu pengalaman terburuk Abu Latifa ialah mencoba untuk mencapai seorang pengunjuk rasa Palestina di desa Nabi Saleh, dekat Ramallah, yang telah terkena peluru menembus sisi tubuhnya.

Pemuda tersebut terluka dari kejauhan saat tentara Israel menindak pengunjuk rasa di tanah desa, namun pasukan mencegah paramedis mendekati pemuda yang terluka parah yang kemudian meninggal.

"Sangat sulit bepergian di malam hari untuk menjemput pasien ketika tidak ada orang di sekitar serta tidak ada wartawan di lapangan untuk menyaksikan apa yang terjadi," kata Abu Latifa.

"Dalam waktu dekat ini saya melakukan perjalanan ke desa Kubar, untuk mengevakuasi seorang pemuda yang terluka di kakinya oleh tentara Israel. Namun ketika saya mencoba memasukkannya ke dalam ambulans, seorang tentara memukul kepala saya dengan senpi miliknya.

"Saya kemudian menelepon pengiriman dan setelah satu jam negosiasi dengan kantor penghubung Israel, kami diizinkan untuk mengevakuasi pasien."


Saat matahari terbenam shift Abu Latifa dan Suleiman berakhir, ambulans kembali ke Ramallah dengan paramedis yang kelelahan, mereka merasa puas pada batin karena mereka telah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa.

Sumber, Al Jazeera.

Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment