Ghazinews.xyz - Upacara yang diawali dengan pemindahan jenazah 4 anggota keluarga dari rumah duka. Pidato disampaikan di Pusat Islam Ontario Barat Daya, di mana jenazah dibawa dengan konvoi yang penuh dengan ribuan pelayat.
![]() |
Pemakaman Keluarga Muslim Korban Islamofobia Dihadiri Ribuan Pelayat. File Photo AA |
Selama upacara, suasana yang sangat emosional dialami, beberapa pelayat tidak dapat menahan air mata mereka.
Usai ibadah shalat Dzuhur berjamaah, Keluarga Afzaal beserta ribuan orang melanjutkan kewajiban shalat jenazah. Selanjutnya jenazah dimakamkan pada pemakaman Muslim London.
Hanya anggota keluarga dan kerabat yang diizinkan untuk menghadiri pemakaman tersebut.
Sementara, upacara peringatan diadakan di banyak kota Kanada untuk keluarga Afzaal, yang menjadi korban atas dampak Islamofobia. Dinyatakan bahwa upacara akan berlanjut selama akhir pekan.
Penyerang, yang mengendarai truknya dengan menabrak sekeluarga yang terdiri dari lima orang yang tengah berjalan di trotoar jalan Ontario, Kanada, pada malam (6/11), telah mengorbankan Talat Afzaal, Salman Afzaal. Istrinya Madiha Salman, putri mereka Yumna Salman.
Fayez Salman, yang merupakan putra dari keluarga tersebut, selamat dari serangan namun dengan luka serius dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Penyerang, Nathanial Veltman, ditahan di Cherryhill Avenue, 6 kilometer dari tempat kejadian.
"Insiden tersebut bukan suatu kebetulan, perihal ini merupakan serangan yang dimotivasi oleh kebencian di hati salah satu komunitas." Ungkap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Dalam keterangan yang dibuat oleh Kepolisian London, bahwa penyerangan tersebut dilakukan karena keluarga tersebut beragama Islam.
Sumber, Anadolu Agency.