Ghazinews.xyz - Sebuah kelompok advokasi yang berbasis di AS, Demokrasi untuk Dunia Arab Sekarang (DAWN), meminta pihak berwenang Inggris untuk menyelidiki keadaan kematian seorang aktivis terkemuka Emirat dalam kecelakaan mobil di London.
![]() |
Kelompok HAM DAWN : Inggris Harus Selidiki Kematian Aktivis UEA di London |
Alaa al-Siddiq (33), direktur eksekutif ALQST yang berbasis di Inggris, sebuah organisasi nirlaba yang mengadvokasi kebebasan serta hak asasi manusia yang lebih besar di Uni Emirat Arab (UEA) dan kawasan Teluk yang lebih luas, tewas dalam tabrakan mobil di Oxfordshire pada Sabtu (19/6).
"Polisi Inggris harus memastikan bahwa tidak ada permainan kotor yang terlibat dalam kematian tersebut, mengingat fakta bahwa UEA, Arab Saudi, dan Bahrain telah dengan kejam menargetkan aktivis di Inggris dan di seluruh dunia," ungkap perwakilan DAWN dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Ia juga mendesak pihak berwenang UEA untuk mengatur pemulangan segera jenazah Al-Siddiq ke UEA sehingga dia dapat dimakamkan sesuai dengan tradisi Islam di kota kelahirannya serta dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang terkasih.
DAWN juga meminta UEA agar segera membebaskan Muhammad Al-Siddiq, ayah Alaa dan seorang aktivis terkemuka, yang telah ditahan oleh otoritas Emirat sejak 2013, sehingga ia dapat menghadiri pemakaman apa pun yang diadakan untuk putrinya di negara tersebut.
"Paling tidak yang bisa dilakukan oleh otoritas Emirat adalah memulangkan jenazah Al-Siddiq dan mengizinkan ayahnya meninggalkan penjara untuk menghadiri pemakaman dan berduka atas kehilangannya. " Ucap Sarah Leah Whitson, selaku direktur eksekutif DAWN dan anggota dewan ALQST, dalam pernyataan.
"Seperti ratusan ribu pengasingan demokrasi Arab (sic), pengasingan Alaa Al-Siddiq di Inggris merupakan konsekuensi langsung dari penindasan pemerintahnya, kematiannya jauh dari orang yang dicintainya adalah hasil tragis dan menyedihkan dari penganiayaan pemerintah Emirat."
DAWN didirikan pada 2018 oleh Jamal Khashoggi, seorang jurnalis Saudi yang dibunuh pada kedutaan besar Arab Saudi di Istanbul, Turki, akhir tahun lalu.
Sumber, Al Jazeera.