Ghazinews.xyz - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama mitranya Iran, Hassan Rouhani pada hari Minggu membahas serangan Israel yang sedang berlangsung di Palestina melalui via daring telepon.
 |
| Turki, Iran Membahas Serangan Israel di Palestina. |
Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan mengungkapkan kepada Rouhani bahwa Turki akan terus mengambil sikap serius terhadap serangan Israel yang menargetkan Palestina.
Komunitas global, ucap Erdogan, harus mengirimi Israel pesan pencegahan yang kuat dalam menghadapi serangan yang sembrono.
Presiden Turki juga menekankan bahwa dunia Islam harus mengadopsi wacana dan tindakan yang seragam terhadap serangan Israel.
Kedua pemimpin juga berbicara terkait hubungan bilateral selama percakapan mereka.
Sebanyak 181 warga Palestina, termaksud 52 anak-anak dan 31 wanita, telah tewas serta 1.225 lainnya terluka sejak Israel memulai serangan di Gaza pada 10 Mei.
Ketegangan menyebar dari Yerusalem Timur ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di sana bersumpah untuk membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah jika mereka tidak menghentikan kekerasan kepada warga Palestina serta Mesjid Al-Aqsa.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber, Anadolu Agency.
