Ghazinews.xyz - Kementerian kesehatan Palestina mengungkapkan bahwa Tentara Israel menembak serta membunuh seorang remaja Palestina di sisi Tepi Barat pada hari Rabu.
 |
| Tentara Israel Bunuh remaja Palestina di Tepi Barat. |
"Said Youssef Muhammad Oudeh yang berusia enam belas tahun meninggal karena luka serius akibat peluru tajam yang ditembakkan oleh pasukan Israel di daerah utara Odla dekat Nablus," ujar Kementerian Kesehatan Palestina. Setelah Bulan Sabit Merah Palestina mengkonfirmasi setelah menemukan tubuh seorang pemuda.
Seorang pemuda lain terluka oleh tembakan dan telah dirawat di rumah sakit. Saat dihubungi AFP, tentara Israel menyatakan bahwa bom molotov dilemparkan ke tentara selama operasi rutin di selatan Nablus.
Tentara bertindak untuk menghentikan tersangka dengan menembaki mereka," ungkap tentara Israel. Menambahkan bahwa tidak ada tentara yang terluka dan insiden itu akan diselidiki.
Tentara Israel minggu ini melancarkan perburuan besar-besaran pada sisi Tepi Barat dan utara mencari seorang pemuda Palestina yang pada hari Minggu menembak tiga orang Israel, termaksud seorang anak berusia 19 tahun yang meninggal pada hari Rabu karena luka-lukanya, menurut laporan media Israel.
Penembak melarikan diri setelah melepaskan tembakan ke arah terminal bus di persimpangan Tapuah di selatan Nablus.
Pasukan keamanan Israel menyatakan seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai Montasser Shalabi yang berusia 44 tahun telah ditangkap Rabu di desa Silwad dekat Ramallah, menambahkan bahwa ia bukan anggota dari organisasi "teroris" mana pun.
Sumber yang berasal dari Palestina memaparkan Shalabi adalah warga negara ganda AS. Tentara Israel telah menduduki Tepi Barat, wilayah Palestina, sejak 1967.
Sekitar 2,8 juta orang Palestina tinggal di wilayah ini, seperti halnya sekitar 475.000 orang Israel yang tinggal di permukiman dianggap ilegal oleh hukum internasional.
Sumber, 24newshd.
