Ghazinews.xyz - Azerbaijan pada hari Senin mengadakan upacara pembukaan Taman Persaudaraan Azerbaijan-Turki di kota Guba pada distrik Quba timur laut negara itu.
![]() |
Taman Persaudaraan Azerbaijan-Turki Terletak di distrik Quba. |
Upacara pembukaan taman dihadiri oleh Duta Besar Turki untuk Azerbaijan Cahit Bagcı, Ziyaddin Aliyev, kepala otoritas eksekutif Guba, dan anggota parlemen Ahliman Amiraslanov dan Ganira Pashayeva.
Bagcı, Menyampaikan pidato pada upacara tersebut mencatat bahwa pemimpin nasional Azerbaijan Haidar Aliyev lahir 98 tahun yang lalu pada hari itu.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Azerbaijan atas kemenangannya dalam perang baru-baru ini melawan pasukan Armenia guna membebaskan Nagorno-Karabakh yang diduduki.
Pada perbincangan upacara tersebut, Aliyev menggarisbawahi ikatan kuat dan historis yang dimiliki oleh negara Turki dan Azerbaijan serta memuji kontribusi Turki guna pembebasan wilayah pendudukan Armenia.
Hubungan antara bekas republik Soviet di Azerbaijan dan Armenia bersitegang sejak 1991, saat militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, yang diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan, serta tujuh wilayah yang berdekatan.
Pada 27 September 2020, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil serta pasukan Azerbaijan dan melanggar beberapa perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.
Selama konflik 44 hari, berakhir dengan kesepakatan yang ditandatangani pada 10 November tahun lalu, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman serta desa dari pendudukan Armenia.
“Melalui taman ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Turki dan berkontribusi pada persaudaraan Turki- Azerbaijan yang kekal,” ungkap Aliyev.
Taman tersebut dihiasi dengan bendera dan foto pendiri kedua negara, Mustafa Kemal Ataturk dan Haydar Aliyev.
Kutipan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev yang memanifestasikan persaudaraan kedua negara juga terlihat pada dinding yang mengelilingi taman.
Sumber, Dailysabah.