Ghazinews.xyz - Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas menyatakan Sabtu kelompok tersebut berulang kali memperingatkan Israel agar tidak menyentuh Masjid Al-Aqsa.
![]() |
Pemimpin Hamas : Jangan Sentuh Mesjid Al-Aqsa. |
"Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid Al-Aqsa, yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemicu revolusi kami." Ucap Ismail dalam konferensi video di ibu kota Qatar, Doha, untuk mendukung warga Palestina.
Ismail mengungkapkan bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan garis merah Hamas dan menyatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak bermain dengan api.
"Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme," ujarnya, dan berterima kasih kepada Qatar karena telah membantu rakyat Palestina.
Israel telah menggempur Jalur Gaza dalam serangan udara sejak 10 Mei, telah menewaskan sedikitnya 145 orang, termasuk 41 diantaranya anak-anak dan 23 wanita, serta melukai 1.100 lainnya.
Setidaknya lima bangunan bertingkat juga telah rata dengan tanah dalam serangan udara di pusat Penduduk Palestina yang terkepung.
Ditulis oleh Jurnalis (AA) Gozde Bayar
Sumber, Anadolu Agency.