Ghazinews.xyz - Tercium bau busuk, berton-ton ikan mas ditemukan mati di tepi danau Lebanon, ucap para pejabat dan ahli Jumat.
![]() |
Misterius Kematian Ikan Mas Selimuti Danau Lebanon. |
Belum jelas apa yang penyebab kematian massal dan pembusukan spesies ikan mas di Danau Qaroun pada sungai Litani, aliran terpanjang Lebanon tepat di wilayah timur Bekaa.
"Puluhan sukarelawan tampak mengeluarkan ikan mati dengan ukuran yang berbeda dari sungai disebabkan bau busuk yang telah menyebar melalui udara," ungkap seorang saksi mata.
"Setidaknya 120 ton ikan mas mati telah dikeluarkan dari danau selama tiga hari kerja," imbuh Najib Sweidan, seorang pejabat di kotamadya Qaroun yang mengawasi operasi pembersihan.
Maher Ousta, seorang aktivis lingkungan pada Society for the Protection of Nature di Lebanon, mengesampingkan keracunan atau kekurangan oksigen sebagai penyebab kematian massal.
"Kami menduga mungkin penyakit virus atau bakteri yang hanya menyerang ikan mas karena empat spesies lain di danau terlihat tidak terpengaruh pada kejadian ini," ucap Ousta kepada Deutsche Presse-Agentur (dpa).
"Lebih banyak tes diperlukan guna menentukan penyebab pastinya," tambahnya.
Ia menyatakan penangkapan ikan di danau sempat dilarang pada tahun 2018, disebabkan adanya logam berat di dalam air.
Sweidan berpendapat, ikan mas dibawa ke danau pada tahun 1970-an dan dibesarkan di sana. Danau buatan rancang di dekat desa Qaroun pada tahun 1959. Digunakan untuk menghasilkan tenaga air, guna suplai air rumah tangga untuk kepentingan irigasi.
Sumber, Dailysabah.