Ghazinews.xyz - Sebuah museum lukisan yang baru dibuka pada tepi Bosphorus yang menakjubkan di Istanbul yakni rumah bagi koleksi lukisan istana Ottoman yang terus menarik pengunjung meski ditengah pandemi covid- 19.
![]() |
Maha Karya Museum Istanbul, Lukisan Ottoman yang Tak Tertandingi. Sumber latar Wikipedia, desain Photo : Ghazinews.xyz |
Museum Lukisan Istana Nasional pada distrik Besiktas yang padat di Istanbul dibuka kembali oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Januari, setelah proyek restorasi multi-tahun selesai.
Museum ini pertama kali dibuka pada tahun 2014 di Kediaman Veliahd Istana Dolmabahce, tempat tinggal pewaris takhta di Istana Dolmabahce rumah terkenal dari enam sultan terakhir Kekaisaran Ottoman, dan tempat pemimpin pendiri Turki Mustafa Kemal Ataturk menghabiskan waktu terakhirnya.
Di Turki, minggu 18-24 Mei menandai Pekan Museum Internasional, yang tumbuh dari Hari Museum Internasional, yang diselenggarakan oleh Dewan Museum Internasional (ICOM) sejak 1977 untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana museum merupakan sarana penting pertukaran budaya, pengayaan budaya serta pengembangan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian di antara orang-orang," menurut situs kelompok web resmi tersebut.
Tema pada tahun ini dengan anggukan pada upaya untuk merebut kembali ruang publik setelah setahun hilang akibat dampak pandemi.
"Masa Depan Museum: Pulihkan dan Bayangkan Kembali."
"Pada 2014, hanya sebagian dari Veliahd Residence yang dibuka untuk pengunjung." Ucap Gulsen Sevinc Kaya, selaku direktur museum, kepada media Anadolu Agency.
"Pemulihan bagian lainnya selesai pada akhir 2018, Sementara itu, kami melakukan pekerjaan desain perabot baik bagian yang baru dibuka maupun yang sudah tersedia serta terbuka untuk pengunjung."
"Pada sesi baru sudah dibuka, dimana sesi tematik dibuka. Dulu kami memiliki 11 sesi tematik, namun saat ini jumlahnya meningkat menjadi 34 sesi, ”ujarnya.
![]() |
Dekorasi ruangan museum Istanbul. Sumber Photo Anadolu Agency. |
Ia menambahkan bahwa museum juga melipatgandakan jumlah lukisan yang dipamerkan dari 200 menjadi 600 lukisan setelah pekerjaan restorasi penambahan lukisan Istana Topkapi ke dalam koleksinya.
"Kumpulan lukisan Istana Nasional merupakan warisan koleksi lukisan istana Ottoman. Kami satu-satunya pewaris di Turki dan bahkan dunia, jadi kami mencoba memperkenalkan bagian terkaya dari koleksi kami."
Museum dua lantai tersebut memamerkan bagian dari pelukis Turki klasik seperti Osman Hamdi Bey dan Seker Ahmed Pasa serta Ivan Konstantinovich Aivazovsky Rusia ditambah pada aula lain seperti Imagining Istanbul, Lukisan Pemandangan pada Istana Ottoman, dan Gallipoli, memberi penghormatan kepada yang berjasa pada Pertempuran Perang Dunia I.
Karya seni penting lainnya pada museum ini adalah Perburuan Gazelle Pangeran Halim di Gurun Gatah Hound Share, yang dalam bahasa Turki dikenal sebagai Perburuan Gurun (Colde Av).
"Ini adalah lukisan terbesar dari koleksi lukisan Istana Nasional kami, imbuhnya.
Lukisan besar tahun 1865 karya Felix Auguste Clement dari Prancis menunjukkan 13 orang turun dari kudanya setelah berburu. Lukisan tersebut dipajang di Rumah Said Halim Pasha di Istanbul sebelum dipindahkan ke museum istana pada tahun 2019.
Kaya juga menyoroti lokasi museum yang indah beserta tamannya, juga di lengkapi dengan kafe. Menurut Kaya, pada umumnya pengunjung yang ingin memanfaatkan momen pada isi seluruh museum tepi sungai secara maksimal harus menyisihkan waktu sehari penuh.
Sumber, Anadolu Agency.