Keterlambatan Merespon Permasalahan di Palestina Bukti Kegagalan PBB

Ghazinews.xyz - Turki menggambarkan kegagalan PBB dalam mengadopsi pernyataan pers seusai memperdebatkan masalah Israel-Palestina pada hari Minggu sebagai wujud yang tidak dapat diterima.

Keterlambatan Merespon Permasalahan di Palestina Bukti Kegagalan PBB.

"Kegagalan dalam mengadopsi bahkan pernyataan pers terkait masalah yang telah menjadi agenda Dewan sejak dimulai hampir sama sekali tidak dapat diterima," ungkap Feridun Sinirlioglu, duta besar Turki untuk PBB. Dalam pernyataan tertulis yang dikirim kepada pertemuan Dewan Keamanan PBB (DK PBB) perihal konflik yang berdampak kepada warga sipil Palestina dengan jumlah korban yang terus berjatuhan.

Sinirlioglu mengutuk keras agresi Israel, termaksud serangan udara, terhadap Palestina dan menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina atas hilangnya nyawa, termaksud bayi dan anak-anak.

Kecaman serangan Israel terhadap sekolah Badan Bantuan dan Penampungan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, ia nyatakan sebagai tindakan kejahatan perang.

“Sejak dimulainya agresi Israel, lebih dari 40 anak telah meninggal di Gaza. Jika ruang kelas yang penuh dengan anak-anak diledakkan di tempat lain, berapa hari yang dibutuhkan Dewan PBB untuk mengadakan pertemuan publik guna memberi pernyataan ? ” kritik Sinirlioglu dalam pertemuan yang sangat terlambat semenjak 10 hari setelah dimulainya serangan Israel terhadap Palestina.

"Apa yang bisa membenarkan lambannya kinerja Dewan saat ini dalam menghadapi pembantaian manusia yang disiarkan langsung di TV?"

Ia mencatat bahwa tetap diam dalam menghadapi serangan keras Israel terhadap Palestina hanya berfungsi untuk mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, guna mendorong penjajah peluncuran operasi militer terbesarnya yang ditargetkan pada Gaza sejak 2014.

Utusan Duta Besar Turki meminta DK PBB untuk segera menghentikan serangan Israel terhadap Palestina.

"Hal tersebut juga harus memaksa Israel untuk segera mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza untuk ribuan pengungsi Palestina. Dewan tidak dapat lepas dari tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina." Tegas Sinirlioglu.

Menyoroti upaya multilateral aktif Turki untuk menggembleng komunitas internasional guna menghentikan memburuknya situasi pada lapangan, Sinirlioglu mengklaim Ankara siap memberikan dukungan penuh untuk inisiatif pada Majelis Umum PBB dalam beberapa hari mendatang.

Sumber, Anadolu Agency.