Ghazinews.xyz - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Jumat menyatakan Israel dipaksa untuk menerima kekalahan oleh kelompok bersenjata Palestina, seusai gencatan antara negara Yahudi dan militan di Gaza.
![]() |
Iran Nyatakan Israel Dipaksa Terima Kekalahan. |
"Saya berterima kasih kepada Tuhan yang maha besar atas kemenangan dan kehormatan yang diberikan kepada pejuang Palestina," ucapnya dalam sebuah pernyataan pada situs resminya.
"Tindakan keras yang berlanjut serta gencatan adalah bagian dari kekalahan Israel. Mereka dipaksa untuk menerima kekalahan," tambahnya, seraya mencatat bahwa Israel tidak berdaya melawan kebangkitan bersatunya Palestina."
"Kesiapan pemuda Palestina serta unjuk kekuatan yang diperkasai kelompok Hamas pada jalur Gaza akan membuat Palestina lebih kuat dari hari ke hari dan musuh yang merebut lebih lemah dan lebih tercela," imbuhnya.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, gerakan Islam yang mengontrol Jalur Gaza, serta kelompok m lainnya di daerah penampungan tersebut tampaknya diadakan pada hari Jumat, setelah melewati 11 hari pertempuran.
Serangan Israel pada Jalur Gaza sejak 10 Mei telah memakan korban sebesar 243 warga Palestina , termaksud diantaranya 66 anak-anak, menurut data kementerian kesehatan Gaza. Pejuang juga termaksud di antara mereka yang menjadi korban.
Serangan balasan yang dilakukan Hamas ke arah Israel dari Gaza telah merenggut 12 warga di negara Yahudi tersebut termaksud satu anak, seorang remaja dan seorang tentara Israel, dengan satu warga India dan dua warga negara Thailand di antara mereka yang tewas, ujar pihak berwenang Israel.
Khamenei juga meminta diberikannya tindakan hukum terhadap pemerintah Israel, termaksud perdana menterinya.
"Semua elemen efektif dari rezim ini dan penjahat (Benjamin) Netanyahu harus diproses oleh pengadilan internasional dan independen serta dihukum," ujarnya.
Republik Islam tidak mengakui adanya Israel, dan mendukung perjuangan Palestina yang telah menjadi pilar kebijakan luar negeri Iran sejak revolusi 1979 di negara Palestina.
Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh pada hari Jumat berterima kasih kepada Iran karena telah menyediakan dana dan senjata guna gerakan tersebut.
Juru bicara kementerian luar negeri Iran hari ini memuji kemenangan bersejarah dan menegaskan kembali dukungan Teheran untuk perjuangan Palestina.
"Selamat kepada saudara dan saudari Palestina atas kemenangan bersejarah tersebut. Perlawanan Anda memaksa penyerang mundur," tulis Saeed Khatibzadeh di Twitter.
"Bangga untuk mendukung perlawanan Anda yang adil," Imbuh Khatibzadeh.
Sumber, 24newshd.