Ghazinews.xyz - Presiden Turki memperingatkan pada hari Rabu, penyakit Islamofobia membuat Eropa menjadi penjara terbuka bagi jutaan Muslim yang tinggal di sana.
 |
| Erdogan : Virus Islamphobia Menjadikan Eropa Penjara Bagi Muslim. |
"Virus Islamofobia, yang sama berbahayanya dengan virus korona, menyebar dengan cepat, terutama pada tatanan negara-negara Eropa," ucap Recep Tayyip Erdogan, ketika berbicara di ibu kota Turki, Ankara.
"Situasi di Eropa menjadi mencekam, dan telah berubah menjadi resiko keamanan yang serius bagi umat Islam yang tinggal di sana, ungkap Erdogan saat menghadiri sebuah kompetisi membaca Alquran.
Mengungkapkan bagaimana ketika hampir 35 juta Muslim tinggal di Eropa, termaksud hampir 6 juta yang berasal dari Turki. Ia menyatakan benua tersebut semakin berubah menjadi penjara terbuka bagi saudara dan saudari kita yang seiman.
Turki dalam beberapa tahun terakhir telah menyuarakan kewaspadaan akan meningkatnya Islamofobia di Eropa, mencela insiden kekerasan dan diskriminasi terhadap Muslim serta bangkitnya politisi dan partai Islamofobia.
Sumber, Anadolu Agency.
