Ghazinews.xyz - Presiden Recep Tayyip Erdogan membahas bersama penguasa Qatar dan Malaysia perihal serangan Israel terhadap Mesjid Al-Aqsa dan Palestina, karena Turki berjanji untuk mengambil tindakan nyata melawan agresi tersebut.
![]() |
Erdogan Terus Bahas Agresi Israel, Kali Ini Bersama Malaysia dan Qatar. |
Panggilan teleponnya dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Erdogan membahas serangan tersebut dan menyoroti pentingnya upaya bersama Turki dan Qatar untuk memobilisasi negara-negara pada kawasan tersebut, sebuah pernyataan dari kepresidenan.
Sementara, percakapannya dengan Raja Malaysia Abdullah Sultan Ahmad Shah, Erdogan menyoroti perlunya bersatu melawan penindasan Israel terhadap Palestina dan serangan yang menargetkan Mesjid Al-Aqsa.
“Menekankan pentingnya bersatu dalam menghadapi penindasan yang diderita warga Palestina akibat serangan Israel di Mesjid Al-Aqsa, Presiden Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa Turki dan Malaysia akan bertindak dalam kerjasama yang erat di semua platform yang relevan, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa. dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI),” sebuah pernyataan dari kepresidenan.
Otoritas Turki telah meningkatkan upaya diplomatik untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina. Pada hari Senin, Erdogan mengadakan panggilan telepon dengan para pemimpin Yordania dan Kuwait.
Sebelumnya di hari yang sama, sumber diplomatik juga mengonfirmasi kepada Daily Sabah bahwa Turki akan memperkuat diplomasi untuk Palestina dengan anggota OKI, akan membawa serangan Israel ke meja dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia dan anggota DK PBB.
Serangan udara Israel menewaskan 24 orang di Gaza utara , menurut data Kementerian Kesehatan dalam pernyataan sebelumnya pada hari yang sama. Kementerian menambahkan bahwa sembilan anak yang tewas telah menjadi korban di Jalur Gaza.
Sumber, Dailysabah.