Ghazinews.xyz - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon pada 10 Mei bersama Raja Yordania Abdullah II dan Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah.
![]() |
Erdogan Bahas Serangan Israel Bersama Para Pemimpin Regional. |
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Komunikasi Turki, ketiga pemimpin tersebut membahas serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
"Semua Muslim mengecam atas tindakan Israel yang tidak manusiawi di Yerusalem, Masjid Al-Aqsa serta kepada warga Palestina," ucap Erdogan kelada Raja Abdullah II melalu telepon.
Selama berkomunikasi melalu daring telepon, Erdogan menyoroti pentingnya bekerja sama untuk menghentikan serangan keji Israel.
Ketegangan memuncak di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur sejak pekan lalu ketika pemukim Israel mengerumuni setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang memprotes solidaritas terhadap warga Sheikh Jarrah yang telah menjadi sasaran pasukan Israel.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 yang mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber, Hurryetdailynews.