Sunday, 23 May 2021

Associated Press Pecat Staff Yahudi Perihal Beritakan Pro-Palestina Lewat Medsos

0
Ghazinews.xyz - Associated Press dikritik karena memecat seorang jurnalis muda dikarenakan aktivitas media sosialnya, dengan beberapa menyarankan kantor berita tunduk pada kampanye tekanan politik atas pandangannya yang Pro-Palestina sejak ia masih kuliah.

Gambar Ilustrasi Pernyataan dari Kebenaran
Associated Press Pecat Staff Yahudi Perihal Beritakan Pro-Palestina Lewat Medsos. Ilustrasi Photo : Ghazinews.xyz

EW (22), memulai karirnya di AP pada 3 Mei sebagai rekan berita untuk AS bagian Barat, yang berbasis di Phoenix. Pada hari Rabu, lebih dari dua minggu kemudian, AP memberitahunya bahwa ia diberhentikan karena pelanggaran kebijakan media sosialnya yang terjadi setelah dia menjadi karyawan.

Hari-hari sebelum pemecatannya, EW telah menjadi sasaran media konservatif karena aktivis hak Pro-Palestina saat menjadi mahasiswa di Universitas Stanford, tempat dimana ia lulus pada tahun 2020.

Juru bicara AP Lauren Easton tidak akan menyebutkan secara rinci apa yang ditulis oleh EW sehingga ia dianggap melanggar kebijakan. EW menyatakan dia tidak diberi informasi secara spesifik.

Twitter-nya menjadi umpan sejak bergabung bersama AP berisi beberapa retweet yang tampak simpatik kepada warga Palestina dalam konflik Gaza saat ini, termasuk klip video para demonstran yang meneriakkan, (Bebaskan Palestina!)

Pada hari Minggu, ia men-tweet objektivitas terasa berubah-ubah ketika istilah dasar yang kami gunakan untuk melaporkan berita secara implisit diklaim. Menggunakan Israel namun tidak pernah, Palestina atau perang akan tetapi bukan pengepungan dan pendudukan adalah pilihan politik. Namun media membuat pilihan yang tepat sepanjang waktu tanpa ditandai sebagai bias.

AP melarang karyawan untuk mengungkapkan pendapat mereka secara terbuka tentang masalah politik dan masalah publik lainnya karena takut dapat merusak reputasi organisasi berita guna objektivitas dan membahayakan banyak reporternya di seluruh dunia.

"Kami memiliki kebijakan ini sehingga komentar satu orang tidak dapat menciptakan kondisi berbahaya bagi jurnalis kami yang meliput berita tersebut. Setiap jurnalis AP bertanggung jawab untuk menjaga kemampuan kami untuk melaporkan konflik tersebut atau lainnya, dengan adil dan kredibilitas, dan tidak dapat memihak dalam forum publik." Ungkap Easton.

Dalam sebuah wawancara, EW mengungkapkan bahwa dia telah menerima pelatihan media sosial dari AP dan menganggapnya serius. Ia menyatakan bahkan telah menghapus referensi untuk mendukung Black Lives Matter dari profil Twitter-nya.

"Karena saya memiliki pendapat tentang suatu isu yang sangat politis dan personal bukan berarti saya tidak mampu menjadi jurnalisme yang berbasis fakta, kontekstual dan adil," tuturnya.

"Tidak diragukan lagi bahwa ini semua dipicu oleh gencarnya serangan terhadap saya." Imbuhnya

Sumber berita ini pertama kali muncul di Gulf Today , bersama dengan foto sampulnya, dengan judul: Orang-orang mengamati puing-puing dari reruntuhan bangunan yang sebelumnya hancur dalam serangan udara menyusul gencatan di Kota Gaza, pada hari Jumat. Kemudian dirilis oleh Palabroad. 


Sumber, Palabroad.
Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment