Wednesday, 28 April 2021

Wanita Turki yang Tengah Hamil Kalahkan Virus Covid-19 dan Flu Babi

0
Ghazinews.xyz - Fatma Yıldız, 34 tahun, berada pada posisi trimester kedua kehamilannya ketika ia divonis flu babi dan COVID-19, Alhamdulillah kini telah pulih. Infeksi dua virus tersebut tidak mempengaruhi kondisi janinnya yang belum lahir, kini ia telah keluar dari rumah sakit pada hari Selasa.

Fatma Yıldız (tengah), berpose dengan staf rumah sakit, di Rumah Sakit Universitas Gaziantep, di Gaziantep, Turki selatan, 27 April 2021. (FOTO AA)

Yıldız, seorang penduduk provinsi selatan Gaziantep, dalam keadaan koma selama 12 hari dan di rawat pada unit perawatan intensif selama tiga minggu. Ia menyatakan kepada Ihlas News Agency (IHA), Selasa bahwa ia telah melalui proses yang sulit serta ia berterima kasih kepada staf rumah sakit yang telah merawatnya.

Dr. Gülseren Elay yang bertanggung jawab atas unit perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Gaziantep tempat Yıldız dirawat, mengungkapkan virus corona sudah menjadi infeksi yang mengganggu bagi ibu hamil dan saat menjalankan tes, mereka menemukan Yıldız juga menderita flu babi.

“Studi menunjukkan komplikasi wanita hamil akibat COVID-19 adalah 50% lebih banyak dibandingkan pasien lain. Memperlakukan mereka juga seperti permainan catur. Anda harus merencanakan langkah Anda selanjutnya dengan baik. Ketika pasien datang ke sini, kadar oksigennya jauh di bawah normal dan dia berisiko kehilangan fungsi otak beserta bayinya. Kami menerapkan induksi istrhat dengan tidur untuk meminimalkan risiko.

"Virus telah mengganggu fungsi hatinya. Ia dipasang ke unit pendukung kehidupan selama 12 hari dan dalam perawatan intensif selama 20 hari lagi, ” ungkapnya.

Elay menyatakan darah Yildiz juga terdapat infeksi acinetobacter, infeksi yang kebal terhadap antibiotik. 

"Saat dia dalam perawatan intensif. Kami harus memilih dengan sangat hati-hati, di antara sedikit obat yang kami miliki dan kami dapat memberikan kepada pasien, agar tidak membahayakan kesehatan bayi yang belum lahir. Pada akhirnya, fungsi hatinya kembali pulih dan dia sembuh. Kami juga memeriksa kondisi bayinya dan ternyata dalam keadaan sehat," ujarnya.

COVID-19 menimbulkan risiko yang signifikan bagi ibu hamil, namun kasus pemulihan seperti itu menjadi cerita inspiratif bagi wanita hamil. 

Di ibu kota Ankara, seorang ibu yang divaksinasi telah menemukan bahwa bayinya yang baru lahir telah mengembangkan antibodi terhadap virus corona.

Flu babi ditandai dengan gejala flu yang umum demam mendadak, nyeri otot, sakit tenggorokan dan batuk kering, namun dapat menyebabkan muntah dan diare yang lebih parah. Sebagian besar gejala tersebut, jika tidak semuanya, juga berlaku untuk virus corona.

COVID-19 telah merenggut 38.711 nyawa di Turki sejak Maret 2020. Flu babi pertama kali dilaporkan di Turki pada tahun 2009 dan telah menewaskan ratusan orang sejak saat itu, meskipun kasusnya jarang serta pandemi telah dikesampingkan. Virus tersebut biasanya mematikan di antara ibu hamil dan bayi, dengan menyerang mereka yang memiliki penyakit kronis dan sistem kekebalan yang lemah.

Sumber, Dailysabah,Ihlas News Agency 
Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment