Ghazinews.xyz, Ankara - Turki telah mengumumkan bahwa mereka telah menunda konferensi perdamaian Afghanistan. Ankara mengungkapkan, konferensi tersebut akan digelar kembali selepas Ramadan.
![]() |
Ia menyatakan, konferensi tidak akan berarti tanpa kehadiran Taliban, saat ini, tegasnya. |
"Kami pikir akan bermanfaat untuk menundanya. Kami berkonsultasi dengan Qatar, Amerika Serikat (AS) dan PBB, dan memutuskan untuk mengadakannya setelah perayaan Ramadhan dan Idul Fitri," ucap Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Turki.
"Tidak ada perlu terburu-buru, setelah keputusan dalam waktu dekat ini dari AS untuk menarik pasukannya," imbuhnya, seperti yang kutip pada media Anadolu Agency pada Rabu (21/4).
Ia menyatakan, konferensi tidak akan berarti tanpa kehadiran Taliban, saat ini, tegasnya. Turki memutuskan guna menunda perihal tersebut sebab tidak adanya kejelasan tentang pembentukan delegasi serta partisipasi dari Taliban.
"Tujuannya bukan untuk memulai pembicaraan alternatif dari pembicaraan Doha, namun untuk berkontribusi pada prosesnya. Menjadi tuan rumah pertemuan bersama di Istanbul yakni Turki, Qatar serta PBB," ungkapnya.
Cavusoglu menggaris bawahi bahwa Turki melakukan upaya guna melakukan pertemuan sebelum 1 Mei. Hal ini dikarenakan pasukan AS pada awalnya seharusnya ditarik sepenuhnya dari Afghanistan pada tanggal tersebut.
Sumber, Sindownews.