![]() |
Rudal yang memiliki hulu ledak 320 kilogram tersebut dilepaskan dari pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2. |
Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) baru saja menunjukkan kekuatan alutsista di langit Nusantara dengan melakukan ujicoba peluru kendali rudal dari jet tempur andalan.
Tak tanggung, rudal yang ditunjukan TNI AU bukan sembarangan peluru kendali. Namun rudal jenis KH29TE buatan Rusia.
![]() |
Rudal jenis KH29TE |
Berdasarkan siaran resmi TNI AU yang dilansir VIVA Militer, Selasa (20/4), rudal jarak jauh atau longe range tersebut telah berhasil diujicoba dengan menembakkannya dari langit ke daratan.
Rudal yang memiliki hulu ledak 320 kilogram tersebut dilepaskan dari pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 dengan sasaran AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur.
Rudal KH29TE ditembakan dari dua unit Sukhoi Su-30 MK2 yang terbang langsung dari Home Base Skadron Udara 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (19/4).
Ujicoba rudal yang mampu menghancurkan kapal berbobot 10.000 ton tersebut dipantau langsung oleh Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo secara Vicon dari Puskodalau Cilangkap, Jakarta Timur.
Terdapat dua rudal KH29TE yang dibawa serta ditembakkan kedua Sukhoi, kedua rudal berhasil mencapai titik sasaran hingga menciptakan ledakan besar di daratan.
Rudal TNI KH29TE tersebut mampu menembak sasaran dalam jangkauan 20 hingga 30 kilometer. Rudal dapat ditembakkan dari pesawat dengan ketinggian minimum 200 hingga 10.000 meter dari permukaan laut (mdpl).
Tidak hanya Su-30 MK2, dalam latihan tempur tersebut TNI AU juga mengerahkan Su-30 dari Skdaron Udara 14 Lanud Iswahjudi sebagai observer, serta dua pesawat EMBRAER (EMB) 14 Tucano berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdul Rahman Saleh.
Pesawat EMB sebagai BDA (Bomb Damage Assassment), yaknil pengamatan terhadap perkenaan hasil penembakan rudal yakni 1 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 yang melaksanakan misi Airefueling (pengisian bahan bakar di udara).
Selain itu, dua pesawat F16 dari Skadron Udara 3 dengan Misi ATG (Air to Ground) masing-masing mengangkut bomb MK series. Bomb MK series digunakan pesawat F-16 yakni Bomb MK-82 dengan berat 250 kilogram buatan Spanyol, 2 bomb MK-82 innert dan 4 bomb MK-82 live.
Sumber, Yahooberita.