Friday, 23 April 2021

Pertahanan Udara Israel Gagal Cegat Rudal yang Ditembak dari Suriah

0
Ghazinews.xyz - Israel telah akui pertahanan udaranya gagal mencegat rudal yang ditembakkan dari Suriah semalam yang melintasi 125 mil dari wilayah udara yang sangat terlindungi hingga mendarat di dekat reaktor nuklir rahasia Dimona.

Reaktor Nuklir Dimona
Israel akui pertahanan udaranya telah  gagal dalam mencegat rudal yang ditembakkan dari Suriah  melintasi 125 mil dari wilayah udara yang sangat terlindungi hingga mendarat di dekat reaktor nuklir rahasia Dimona.

Rudal yang diduga ditembakkan oleh pertahanan udara Suriah terhadap jet Israel yang telah membom bardir sebuah situs di dekat Damaskus, namun akibat jalur yang diterbangkannya menimbulkan spekulasi bahwa situs paling sensitif Israel mungkin malah menjadi target.

Benny Gantz, Menteri pertahanan, mengklaim rudal tersebut mendarat di Israel akibat tembakan anti-pesawat Suriah yang salah. Dengan melakukan hal tersebut, ia menyuarakan keprihatinan tentang keefektifan kemampuan pertahanan udara kebanggaan negaranya, yang telah dipercaya untuk melawan ancaman seperti itu.

Gantz menyatakan sistem anti-rudal Israel telah berupaya guna mencegat SA-5 namun gaga.

“Dalam beberapa kasus, kami mencapai hasil lain. Ini termaksud kasus yang sedikit lebih kompleks. Kami akan selidiki dan melanjutkan, ”ujarnya.

Perihal insiden tersebut di susul publikasi analisis di sebuah surat kabar Iran pada akhir pekan yang menyerukan reaktor Dimona menjadi sasaran sebagai bentuk pembalasa operasi sabotase Israel pada situs nuklir Natanz di Iran dua pekan lalu.

Suriah termaksud sekutu setia Iran, serta pasukan Iran menggunakan wilayah Suriah guna menimbun senjata untuk disuplai ke proksi Lebanon, Hizbullah. Terlepas dari ratusan serangan Israel yang menargetkan kepentingan Iran, Bashar al-Assad, presiden Suriah enggan melancarkan serangan ofensif terhadap Israel, karena khawatir negaranya yang tengah dilanda perang akan ditarik ke arah konflik yang lebih luas dengan musuh yang secara teknis lebih unggul. Menembakkan rudal besar secara langsung ke arah Dimona dapat menjadi faktor pemicu eskalasi.

Sebaliknya, para pejabat Israel mengklaim bahwa dampak rudal tersebut berkemungkinan besar disebabkan atas dasar ketidak sengajaan, hingga saat ini berfokus pada bagaimana berbagai sistem pertahanannya gagal mencegatnya. Rudal itu mendarat sekitar 20 mil dari situs Dimona, di gurun Negev Israel.

Israel memiliki beberapa wilayah udara terlindungi paling ketat dan sensitif di dunia dan telah menembak jatuh drone sampai rudal di berbagai titik selama dekade terakhir, termasuk selama insiden serupa pada awal 2017 di mana satu rudal Suriah menjatuhkan jet Israel.

Suara sirene serangan udara terdengar sekitar pukul 1.30 pagi di Abu Krinat, desa yang terdapat di gurun Israel. Sumber keamanan mengungkap kan proyektil tersebut meledak di udara teknik umum yang digunakan oleh rudal anti-pesawat untuk menjamin mereka mengenai jet dan pecahan itu mendarat di tanah.

Sumber, Theguardian.
Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment