Sunday, 25 April 2021

Perbatasan Jalur Gaza Palestina, Tak Henti Alami Konflik Kekerasan Ditengah Ramadhan

0

Ghazinews.xyz - Militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan puluhan roket ke arah Israel pada Sabtu (24/4) yang merupakan serangan udara balasan, setelah beberapa kali mengahadapi bentrokan dimalam bulan Suci Ramadhan. Perihal tersebut di akui salah satu militan Israel seperti yang dilansir pada media The StraitsTime (23/4).

Ketegangan Israel Palestina lebih tinggi dari hari biasanya selama bulan suci Ramadhan. 

"Setelah bentrokan malam Ramadhan antara Palestina dan polisi Israel terus berlanjut di Yerusalem." Ungkap Militer Israel.

Di Yerusalem, ketegangan Israel Palestina lebih tinggi dari hari biasanya selama bulan suci Ramadhan. Sejumlah aksi protes berubah menjadi kekerasan pada hari Kamis dengan berujung pada sejumlah penangkapan dan beberapa warga Palestina cedera.

Kerusuhan terus berlanjut pada Jumat malam, ketika pemuda Palestina terlihat oleh polisi Israel berkumpul di luar Kota Tua yang dibatasi tembok hingga bentrok dengan ratusan polisi Israel berperlengkapan anti huru-hara tak terhindar.

Warga Palestina melindungi diri dan memberi perlawanan dengan melempari batu ke arah polisi yang menembakkan meriam air ke arah warga Palestina. Hingga tim medis Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan delapan warga Palestina terluka akibat insiden tersebut.

Polisi Israel mengungkapkan kerusuhan seketika meluas ke arah lingkungan Palestina terdekat. warga Palestina melemparkan bom molotov ke arah petugas dan melempar batu ke arah kendaraan Israel.

Tiga warga Palestina ditangkap dan empat petugas kepolisian Israel terluka.

"Pada jalur Gaza, tentara Hamas Palestina menembakkan 36 roket ke Israel pada malam hari," kata militer Israel. 

Segera setelah penguasa Gaza, Hamas dan kelompok bersenjata lainnya mengeluarkan seruan bersama untuk memberikan perlawanan balasan Palestina di Yerusalem.

"Pesawat Israel membalas serangan dengan peluncur roket yang ditembakan ke arah Hamas beserta infrastruktur wilayah Palestina." Ucap militer Israel.

Belum terdapat laporan langsung perihal jumlah korban di Gaza atau pada sisi perbatasan Israel di mana sebagian besar roket jatuh di daerah tempat terbuka.

Insiden kekerasan serta bentrokan terjadi hampir setiap malam di Yerusalem - kota suci bagi Muslim, Kristen, dan Yahudi - sejak 13 April awal Ramadhan.

Warga Palestina menyatakan polisi berupaya mencegah mereka untuk mengadakan pertemuan malam Ramadhan yang biasa mereka lakukan di luar Gerbang Damaskus Kota Tua dengan memasang penghalang logam di alun-alun bergaya amfiteater.

Perihal lain warga Israel yang marah atas video di media sosial yang menunjukkan pemuda Palestina menyerang religius Yahudi di kota.

Yerusalem merupakan inti dari konflik Israel-Palestina. Israel yang telah mengklaim seluruh kota, termaksud sektor timurnya yang telah direbut dalam perang tahun 1967, sebagai ibukotanya menuduh Palestina berusaha menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan pada Tepi Barat dan Gaza.

Sumber, TheStraitsTime.

Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment