Sunday, 11 April 2021

Michel Sulit Tidur Usai Insiden Sofa di Turki

0

Ghazinews.xyz, Berlin - Charles Michel, Presiden Dewan Eropa alami malam yang buruk sebab rasa malunya perihal insiden dalam mengatur tempat duduk pada pertemuan di Ankara, Turki, pekan ini.

Hal tersebut diungkapkannya dalam surat kabar Jerman, Handelsblatt.

Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen berdiri saat Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Turki Tayyip Erdogan duduk di Ankara, Turki, (6/4). Foto/REUTERS


Presiden perempuan pertama dalam Komisi Eropa Ursula Von der Leyen mengungkapkan keterkejutannya seraya mengangkat tangan isyarat tidak percaya saat dia melihat Michel telah mengambil satu-satunya kursi yang tersedia di sebelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam agenda pertemuan tersebut.

Perihal kejadian tersebut, diabadikan dalam sebuah kamera, Ursula Von Der Leyen akhirnya di arahkan duduk ke sofa, yang letaknya lebih jauh dari kursi Erdogan.

"Saya tidak merahasiakan fakta jika saya tidak bisa tidur nyenyak di malam hari karena peristiwa tersebut terus berulang di kepala saya," ucap Michel kepada media Handelsblatt.

Ia menambahkan bila memungkinkan dia akan kembali pada peristiwa itu guna memperbaiki kesalahannya.

Komisi Eropa mengecam perlakuan Turki karena tidak menyediakan kursi bagi ketuanya, Ursula von der Leyen, ketika bersama rekannya Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang bertemu Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan.

Video pertemuan tersebut Selasa di Ankara terlihat Ursula Von der Leyen bingung ketika Erdogan dan Michel mengambil dua kursi tepat di depan bendera Uni Eropa dan Turki.

"Ehm," gumam Ursula Von der Leyen, seraya mengangkat tangannya dengan pertanda putus asa.

Akhirnya ia duduk di sofa yang berjarak agak jauh dari beberapa rekannya, di seberang Menteri Luar Negeri Turki, seseorang di bawahnya dalam urutan protokol diplomatik.

Ursula Von der Leyen, sebagai presiden Komisi Eropa, yakni kepala eksekutif Uni Eropa (UE).

Sedangkan Michel, Presiden Dewan Eropa, yang mewakili pemerintah negara anggota.

Brussels mengharapkan keduanya diperlakukan dengan protokol yang diperuntukkan bagi seorang kepala pemerintahan.

"Presiden komisi tersebut jelas terkejut," tutur jubir Komisi Eropa Eric Mamer, Von Der Leyen bersikeras seharusnya diperlakukan persis dengan cara yang sama persis seperti Michel.

Sumber, Sindonews.

Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment