Ghazinews.xyz - Kapal perang Royal Navy akan berlayar ke Laut Hitam bulan depan di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia , The Sunday Times melaporkan.
 |
| Kapal perang Royal Navy akan berlayar ke Laut Hitam bulan depan di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. |
Mengutip sumber senior angkatan laut, surat kabar itu mengatakan pengerahan itu dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas dengan sekutu Kiev dan NATO.
Satu kapal perusak Tipe 45 yang dipersenjatai dengan rudal anti-pesawat dan fregat Tipe 23 anti-kapal selam akan meninggalkan kelompok tugas kapal induk Angkatan Laut Kerajaan di Mediterania dan menuju melalui Bosphorus ke Laut Hitam , menurut laporan itu.
Jet siluman RAF F-35B Lightning dan helikopter pemburu kapal selam Merlin akan siap dengan kapal bendera kelompok tugas, kapal induk HMS Queen Elizabeth, untuk mendukung kapal perang di Laut Hitam.
Berita itu muncul setelah Joe Biden membatalkan pengerahan dua kapal ke Laut Hitam, sumber diplomatik Turki mengatakan kepada Reuters.
Namun, pejabat AS mengatakan pengerahan tersebut tidak pernah dikonfirmasi.
Ketegangan meningkat antara Rusia dan Ukraina sejak Moskow memerintahkan penambahan pasukan di dekat perbatasan timur Ukraina akhir bulan lalu.
Seorang juru bicara (Jubir) dari Kementerian Pertahanan mengatakan Inggris kukuh dalam mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
“Kami bekerja sama dengan Ukraina untuk memantau situasi saat ini dan terus meminta Rusia untuk menurunkan ketegangan."
"Angkatan bersenjata kami terus mendukung Ukraina melalui misi pelatihan Operation Orbital kami, yang telah melatih lebih dari 20.000 anggota angkatan bersenjata Ukraina, dan Prakarsa Pelatihan Maritim yang dipimpin Inggris." Tegas Jubir Pertahanan Inggris.
Sumber, Independen.co.uk
