Tuesday, 13 April 2021

Kanada Embargo Senjata, Usai Turki Serang Kurdi serta Membantu Azerbaijan

0
Ghazinews.xyz  - Kanada memblokir ekspor persenjataan militer pada sekutunya di NATO , Turki . Keputusan tersebut disikapi seusai penyelidik menemukan teknologi drone Kanada berpotensi salah arah jika digunakan dalam konflik.

Respon Kanada seusai serangan Turki terhadap Kurdi pada wilayah Suriah utara.


Proses pengiriman senjata ditangguhkan Oktober tahun lalu sambil menunggu penyelidik atas tuduhan sistem pencitraan serta penargetan Kanada pada drone tak berawak yang digunakan Azerbaijan dalam bentrokan dengan Armenia.

"Seusai peninjauan tersebut, ditemukan bukti yang kredibel bahwa teknologi Kanada yang diekspor ke Turki telah digunakan di Nagorno Karabakh
Pada hari ini saya umumkan pembatalan izin yang ditangguhkan saat musim gugur 2020," ucap Menteri Luar Negeri Kanada Marc Garneau pada sebuah pernyataan.

"Penggunaan tersebut dianggap tidak konsisten dengan kebijakan luar negeri Kanada, ataupun jaminan penggunaan akhir yang diberikan pada Turki," ujarnya dikutip dari Defence Post, Selasa (13/4).

Larangan ekspor tersebut berdampak pada 29 izin, serta berlaku dengan berbagai macam barang dan pada teknologi militer termasuk komponen produksi pesawat terbang, perangkat lunak serta data teknis guna simulator penerbangan, peralatan satelit, dan komponen senjata api.

Ekspor persenjataan Kanada kepada Turki terakhir pada tahun 2019 dengan angka lebih dari USD120 juta.

Garneau berpendapat, ia berbicara sebelumnya bersama mitranya dari Turki Mevlut Cavusoglu, menyatakan izin aplikasi di masa depan terkait program kerja sama NATO dinilai berdasarkan kasus per kasus.

Pertempuran yang terjadi pada enam minggu yang lalu, September, pecah di Nagorno Karabakh yang merenggut nyawa kurang lebih dari 6.000 orang hingga berakhir pada November dengan upaya gencatan senjata yang ditengahi Rusia, membuat Armenia menyerahkan wilayah yang telah dikuasainya sejak 1990-an.

Sedang, Ankara mendukung sekutu lamanya Azerbaijan pada pertempuran yang terjadi pada provinsi yang di kuasai etnis Armenia yang kini telah memisahkan diri dari Azerbaijan imbas dari perang sengit tersebut.

Saat parade militer berlangsung di Baku Desember lalu, Turki mengarak drone-nya dan disiarkan beberapa televisi Turki dengan menyatakan mereka telah "mengubah arus" perang di Karabakh.

Penyelidik Kanada juga menemukan jika Turki berbagi peralatan drone Kanada kepada pemerintah sementara Libya yang di anggap melanggar embargo senjata PBB, guna digunakan pada serangan udara, oleh Turki sendiri dengan pengawasan serta penargetan di Suriah.

Ottawa telah memberi kebijakan terkait pembekuan terpisah pada Oktober 2019 perihal penerbitan izin ekspor baru guna pengiriman militer ke Turki, seusai serangan Turki terhadap Kurdi pada wilayah Suriah utara.

Pemerintah Kanada menaruh rasa khawatir perihal serangan tersebut akan menyebabkan destabilisasi lebih lanjut pada wilayah tersebut, berdampak memperburuk situasi kemanusiaan, serta memperlambat kemajuan dalam perang melawan kelompok Negara Islam (ISIS).

Sementara, penangguhan tersebut telah dicabut pada Mei tahun itu juga.

Sumber, Sindonews.

Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment