Friday, 23 April 2021

Akhirnya Rusia Tarik pasukan dari Perbatasan Ukraina

0

Ghazinews.xyz, Rusia - Rusia, pada hari Jumat mulai menarik pasukan ke pangkalan pusat dalam negeri secara permanen, dilansir melalui kutipan berita Rusia RIA Novosti.

Militer Rusia belum mengumumkan secara terbuka jumlah pasukan tambahan yang telah dipindahkan ke Krimea dan bagian barat daya Rusia dekat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir (File: Vladimir Lavrov / Reuters). Sumber, Aljazeera.
Militer Rusia belum mengumumkan secara terbuka jumlah pasukan tambahan yang telah dipindahkan ke Krimea dan bagian barat daya Rusia dekat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir (File: Vladimir Lavrov / Reuters). Sumber, Aljazeera.

Pengumuman tiba pada hari Kamis seusai berminggu-minggu Melawati ketegangan antara Moskow, Kyiv dan sekutu Barat yang terakhir atas pembangunan militer besar Rusia yang berada di dekat perbatasan barat dengan Ukraina serta wilayah Krimea yang dicaplok, dan dilaporkan telah melibatkan puluhan ribu tentara.

Pihak Rusia berpendapat bahwa pembangunan tersebut bersifat defensif, namun Ukraina yang didukung oleh Jerman serta kekuatan Barat lainnya menuduh Moskow yang lebih awal berusaha memprovokasi permusuhan.

“Saya yakin tujuan inspeksi sekejap telah tercapai sepenuhnya. Pasukan telah menunjukkan kemampuan mereka guna memberikan pertahanan yang kredibel bagi negara, ” Kutip media RIA Novosti melalui pernyataan Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia.

"Perihal tersebut, saya telah memutuskan guna menyelesaikan inspeksi pada distrik militer selatan dan barat," imbuhnya.

Pengerahan tersebut terjadi dengan latar belakang bentrokan baru yang terjadi pada wilayah timur Donetsk serta Luhansk yang dilanda konflik Ukraina, di mana pasukan pemerintah telah memerangi pasukan separatis yang didukung Rusia semenjak pemberontak berhasil merebut sebagian wilayah di sana pada bulan April di tahun 2014.

Tidak jelas apakah perintah rebasing mencakup atas semua kekuatan yang terlibat dalam pembangunan militer waktu dekat ini.

Militer Rusia belum mengumumkan secara terbuka jumlah pasukan tambahan yang telah dipindahkan, namun diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell menyatakan seusai menteri luar negeri Uni Eropa diberi pengarahan oleh menteri luar negeri Ukraina bahwa jumlahnya lebih dari 100.000.

Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina menyambut hangat atas pengumuman tersebut.

Pada tweet, ia menyatakan Ukraina menyambut baik setiap langkah untuk mengurangi kehadiran militer & mengurangi situasi di Donbas, Berterima kasih kepada mitra internasional atas dukungan mereka.

NATO dan Amerika Serikat anggota utama aliansi keamanan transatlantik mengungkapkan bahwa peningkatan itu adalah yang terbesar di Rusia sejak Maret 2014, ketika Moskow merebut Krimea dari Kyiv, serta menyerukan agar pasukan ditarik kembali.

Sumber, Aljazeera.

Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment