Ghazinewss.blogspot.com - Tanggerang : Anak berumur 2,4 tahun di Tanggerang, yang menjadi korban penganiayaan lelaki yang berstatus sebagai kekasih sang bibi korban, diduga mengalami cidera pada beberapa bagian tubuhnya.
Cedera yang dialami anak tersebut diketahui dari hasil rontgen yang dilakukan polisi pada salah satu rumah sakit swasta.
"Kita lakukan upaya rontgen dan ternyata benar adanya faktur atau patah tulang pada bagian lengan kirinya," kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bontoro, Kamis (18/3).
Perihal hasil tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban. Yang mana, menurut pelapor (orang tua korban), seminggu sebelum kejadian pemukulan, korban memang sempat jatuh dan terdapat luka di bagian lengan kirinya.
"Keterangan dari pelapor, korban sempat jatuh dan terdapat luka pada bagian lengan kiri dan saat itu sempat diobati, namun tidak tahu kalau sampai patah tulang," ucapnya.
Petugas kepolisian akan terus melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut perihal kondisi yang dialami korban, karena diduga pemukulan tersebut juga memperparah luka pada tangan korban.
"Memang pada video tersebut, korban mendapat pukulan di bagian dada dan perut, tapi kita akan lihat ke depannya melalui penyelidikan lebih lanjut, apakah kondisi tersebut (patah tulang) juga merupakan dampak dari pemukulan atau tidak," ujarnya.
Untuk saat ini, korban masih menjalani perawatan medis dan sedang menunggu hasil CT Scan dibagian dada juga perut yang menjadi sasaran pemukulan pelaku.
Informasi, kejadian pemukulan tersebut terjadi pada tanggal 28 Februari 2021 di kediaman pelaku Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Dimana pada saat itu korban berada dalam satu rumah bersama pelaku yang tidak lain adalah kekasih dari bibi korban.
Saat ini, kasus tersebut dalam penyelidikan polisi. Sementara ASD (terlapor) telah diamankan pada 15 Maret 2021 pukul 17.00 WIB dikediamannya yang kini terancam hukuman 5 tahun penjara atas perbuatannya.