Tuesday, 23 February 2021

Usai Pecahkan Rekor Harga Tertinggi Dalam Sejarah, Harga Bitcoin Mengalami penurunan

0

Ghazinewss.blogspot.com Medan - Harga bitcoin turun 17 persen ke US$47.400 atau sekitar Rp669 juta (asumsi kurs Rp14.117 per dolar AS) pada perdagangan Senin (22/2), waktu Amerika Serikat (AS). Namun, sehari sebelumnya, bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah US$58.354.

Pada penutupan perdagangan kemarin, bitcoin menahan penurunannya sehingga cuma terkontraksi 5,5 persen menjadi US$54,322.



Penurunan harga bitcoin awal pekan ini membuat nilai kapitalisasi pasar turun sebesar US$160 miliar. Kenaikan harga bitcoin terhenti oleh aksi jual ekuitas global juga disebabkan kekhawatiran investor terhadap kenaikan pesat uang virtual itu.

Semenjak awal tahun, harga bitcoin meningkat lebih dari 80 persen. Pada bulan Maret tahun lalu, bitcoin menyentuh level terendahnya di bawah US$4.000. Artinya, kenaikannya dari saat itu hampir 1.200 persen.

"Standar kewajaran setelah kenaikan sebesar tersebut adalah penurunan," ujar Chief Executive Officer CryptoCompare di London, seperti dilansir Reuters.

Argumen CEO Tesla Inc Elon Musk telah membantu mendongkrak harga uang kripto itu selama beberapa bulan terakhir. Namun, pada Sabtu lalu, Musk menyebut harga bitcoin dan rivalnya ethereum sepertinya akan tinggi.

Menteri Keuangan AS Jenat Yellen juga ikut serta meredupkan harga bitcoin pada awal pekan ini dengan menyatakan bitcoin sangat tidak efisien dalam bertransaksi dan merupakan aset yang sangat spekulatif ataupun beresiko.

Sedang di Indonesia, Bank Indonesia hingga ini belum mengakui bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai alat pembayaran yang sah. Saat ini, bitcoin diperdagangkan sebagai komoditi oleh sejumlah pedagang aset kripto dalam negeri, dan diakui BAPPEBTI.

Author Image
AboutGhazinewss

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment