Pemecatan tujuh kader Demokrat tersebut disampaikan petinggi Partai Demokrat Andi Arief melalui Twitter@Andiarief_
“Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan serta pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader oleh dewan kehormatan partai,” jelas Andi Arief, Jumat (26/2/2021).
Andi Arief menyembutkan, pemecatan berlanjut di tahap gelombang berikutnya, sebab saat ini pemecatan 7 kader tersebut merupakan tahapan gelombang pertama.
“Gelombang pertama 7 orang,” jelasnya. Diantara yang berdampak pada pemecatan gelombang pertama tersebut adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sementara itu, semua kader Partai Demokrat yang ikut atau mendukung kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) wajib diusir.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melalui video keterangannya, Rabu (24/2/2021).
upaya kudeta yang dituju kepada putra sulungnya adalah cara-cara ilegal.
SBY mengungkapkan, mereka yang menghendaki penggulingan AHY hanya segelintir kader atau mantan kader Demokrat.
“Hadapi dengan sikap yang tegas, usir orang-orang itu. Minta mereka berhenti merusak partai kita,” tegasnya.
Namun, SBY mengingatkan kepada seluruh kader lainnya agar tidak terpancing emosi,
Dan melakukan balasan hingga terjadi kontak fisik kepada kader dimaksud dengan tindakan yang telah hukum.
“ Terpenting kita jangan melakukan tindakan yang melebihi kepatutan, contoh melakukan kekerasan ataupun main hakim sendiri,” Tegasnya sambil mengingatkan.