Perdebatan terjadi di postingan Instagram Giring.
Perseteruan dimulai Giring mengkritik Anies. Giring menyayangkan Anies hanya menyalahkan kondisi alam saat banjir melanda. Menurutnya, Anies juga tak punya rencana strategis mengantisipasi kasus banjir.
"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," kata Giring di akun Instagram @giring seperti dikutip, Selasa (23/2).
Plt Ketua Umum PSI itu menyebut Anies tidak melakukan upaya pencegahan sebelum musim hujan. Giring juga menyebut Anies justru menghamburkan uang untuk kegiatan tak penting.
Sedang Pasha yang kini bergabung bersama PAN langsung merespon cuitan Giring perihal postingan tersebut. Pasha kurang sependapat dengan tudingan Giring soal Anies tak mampu mengelola Jakarta.
Mantan Wakil Wali Kota Palu itu mengakui Pemprov DKI harus memperbaiki pengelolaan banjir. Namun, vokalis band Ungu itu menyayangkan kritik Giring hanya berakhir di medsos.
"Judgement Bro Ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos," tutur Pasha lewat akun @pashaungu_vm.
Pasha juga menyarankan agar anggota DPRD DKI Jakarta membuka kembali semua perencanaan kota sejak era Belanda. Ia yakin pasti bisa menemukan solusi penanganan banjir.
Pasha pun kembali menyindir ucapan Giring soal kapabilitas Anies memimpin Jakarta, mantan wakil walikota palu tersebut mempertanyakan soal kapabilitas Giring dalam hal tersebut.
"Bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum," tambah Pasha.
Tak butuh waktu lama Giring pun langsung menjawab komentar Pasha dan membantah kritiknya yang di anggap sembarang.
"Sebagai partai yang memiliki perwakilan di DKI, tak berlebihan jika saya katakan bahwa PSI berhak untuk menyuarakan suara warga DKI Jakarta dan konstituen kita," jawab Giring.